MENTARI: 2016

Bershalawat Ketika Telinga Berdenging

Hadits yang menyebutkan masalah ini adalah:

إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي، وَلْيُصَلِّ عَلَيَّ، وَلْيَقُلْ: ذَكَرَ اللهُ بِخَيْرٍ مَنْ ذَكَرَنِي

“Jika berdengung telinga seseorang dari kalian, maka ingatlah aku, dan bershalawatlah atasku. Dan katakanlah: DZAKARALLAAHU BI KHAYRIN MAN DZAKARANI (Semoga Allah menyebut dengan kebaikan orang yang menyebutku namaku).”

Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani (1/48/2), Al-Bazzar no. 3125, Ibnu Hibban dalam Adh-Dhu’afa (2/250) dan selainnya. Semuanya dari jalur Muhammad bin Ubaidillah bin Abi Rafi’dari saudaranya yang bernama Abdullah bin Ubaidillah bin Abi Rafi’ dari ayahnya dari kakeknya (Abu Rafi’) radhiallahu anhu.

Ini adalah hadits yang dha’if jiddan (sangat lemah), bahkan dinyatakan maudhu’ (palsu) oleh Ibnu Al-Jauzi dalam Al-Maudhu’at dan Ibnu Al-Qayyim rahimahullah dalam Al-Manar Al-Munif (hal. 25), dan Asy-Syaikh Al-Albani sependapat dengan keduanya.

Alasannya adalah adanya perawi yang bernama Muhammad bin Ubaidillah di atas. Dia adalah salah seorang penganut Syiah di Kufah. Al-Bukhari berkomentar tentangnya, “Mungkarul hadits(mungkar haditsnya).” Yahya bin Main berkata, “Laysa bisyay`in(tidak ada apa-apanya).” Dan Ad-Daraquthni berkata, “Matruk lahuu mu’dhalaat (ditinggalkan haditsnya dan mempunyai banyak hadits-hadits yang mu’dhal).”

Adapun ucapan Al-Haitsami rahimahullah -dan Al-Munawi setelahnya- yang menyatakan sanad hadits ini hasan, maka tidak ada alasan kuat yang mendasari hukum keduanya. Wallahu a’lam.

[Diringkas dari Silsilah Al-Ahaadits Adh-Dha’ifah Al-Albani no. 2631]

Doa Nabi Musa

Sesungguhnya Allah maha Pemalu lagi Maha Mulia, Allah merasa malu apabila seseorang mngangkat kdua tanganya (berdoa) kpda~Nya lalu ia mnurunkan kdua tanganya dalam keadaan kosong.. Hr Tirmidzi 2556

Subhanallaah sungguh Allah Maha pengasih kpda hambanya..

Man qola asbakha wa idza amsa, barangsiapa waktu pagi dan petang mmbaca:..

"Allahumma anta kholaqtanii wa anta tahdiinii wa anta tut'imunii wa anta tasqiinii wa anta tumiitunii wa anta tukhyiinii"

(Yaa Allah, Engkaulah yg mnciptakanku, Engkau yg mmberi ptunjuk kpdaku, Engkaulah yg mmberiku makan, Engkaulah yg mmberiku minum, Engkau yg mematikan aku, dan Engkaulah yg mnghidupkan aku)

Lam yas alillaha syaian illa a'tohu iyahu "maka tiadalah ia meminta ssuatu kpda Allah (dngn mmbca kalimat ini) kcuali Allah akan mmberinya"..

Qola abdullahibnu salamin, kana musaa alaihis salamu yad'ubihinna fiikulli yaumin sab'a mirorin, fala yas alullaha say'an illa a'tohu iyahu..

"Abdulah bin salam r.a berkata, Musa a.s. Pun dahulu dngn kalimat ini sebanyak tuju kali styap hari dan Allah mmberinya apa yg ia minta" Hr Tabrani X/160

Sdikit ilmu dan doa smoga bermanfaat buat kita smua dn buat siapapun yg mau mngamalkan...

Smoga berkah dan trwujud apa yg di minta kpda Allah.. Aamiin...